Selasa, 07 Oktober 2008

SISTEM ANALIS

Sistem Analis mengandung pengertian orang yang mempunyai keahlian khusus dalam mengembangkan sistem informasi dan menerapkannya dalam organisasi di mana mereka bekerja.
Sistem Analis haruslah familiar akan proses sistem dan bisnis proses. Seorang analis haruslah juga familiar dengan software sistem yang digunakan untuk pengembangan sistem proses.
Keahlian seorang sistem analis dapat dibagi dalam dua kategori:
1. Keahlian Interpersonal
2. Keahlian Technical

SPESIFiKASI KEAHLIAN
Keahlian Interpersonal
- Communication – harus memiliki kemampuan artikulasi dan berbicara yang baik, termasuk pengetahuan dan keahlian berbahasa yang membangun produk tersebut. (contoh : English.)
- Understanding – harus memiliki pemahaman yang baika akan tujuan perusahaan dan paham baik akan subjek dari area yang dikerjakan.
- Dynamic personality – haruslah pribadi yang dinamis yang selalu siap menerima tantangan baru. Pribadi pro-aktif lebih baik daripada reaktif.
- Team Player – haruslah orang yang dapat beker ja sama dalam kelompok dan tahu akan kedinamisan dari sebuah kelompok.

Keahlian Technical
- Problem solving – harus dapat menyelesaikan masalah, menyarankan alternative solusi dan dapat mengatasi tantangan.
- Domain expert – haruslah memiliki pengetahuan yang luas akan sistem dan ahli akan hal tersebut.
- Inquisitive Mind – haruslah tahu apa, kapan, kenapa, dimana, siapa dan bagaimana sistem itu bekerja.
- Providing Support – haruslah dapat menyediakan bantuan kepada pengguna saat dibutuhkan.


TANGGUNG JAWAB
Siap membantu pengguna sekarang ataupun potensial pengguna dalam mengidentifikasi dan menjelaskan masalah atau kesempatan yang mungkin dialamatkan pada :
a) Pengimplementasiaan sistem baru(otomatis atau manual) atau
b) Merubah aplikasi sistem yang sudah ada.

2. Menginvestigasi setiap masalah dan kesempatan untuk menentukan fisibilitas dari sebuah sistem solusi dan untuk mengindentifikasikan bermacam jenis sistem solusi yang pantas.

3. Menganalisa kebutuhan bisnis pengguna secara detail dan pantas, menyiapkan spesifikasi fungsional untuk tujuan baru atau perubahan sistem.

4. Membantu dan mengarahkan harapan pengguna atas pembaruan atau perubahan pada sistem.
a) Kuantifikasi keuntungan yang dimiliki atas penggunaan sistem(atau kerugian jika tidak menggunkannya), dan
b) Memberikan penilaian akan efek samping pada sistem di organisasi dan operasional bisnis mereka.

5. Memperoleh estimasi kasar atas biaya operasi dan mengatur untuk pengajuan sistem baru atau perubahan, asumsikan teknologi, perlatan dan metode yang pantas.

6. Membantu manajer proyek untuk mengidentifikasi keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimplemntasikan sistem baru atau unutk memodifikasi sistem yang sudah ada , dan menyiapkan estimasi kasar akan :
a) Biaya atas pembangunan atau perubahan sistem,
b) Durasi dari sebuah proyek dilakukan.
c) Menyiapkan DFD untuk sebuah sistem.

7. Membantu sponsor pengguna dalam :
a) Menganalisa biaya, keuntungan, resiko dan tingkat pengembalian investasi atas pengajuan sistem yang baru,
b) Memahami nilai alami dari sistem yang diajukan,
c) Memutuskan apakah akan diimplementasikan.

8. Disain dan mengembangkan buku manual dan mengkorespondensi program pelatihan atas sistem yang sedang dibangun.

9. Menyiapkan , dalam proses konsultasi dengan pengguna, yang menerapkan dan perwakilan operasional, akan persetujuan dari perencanaan perubahan atau sistem baru.

10. Membantu pengguna dalam mempersiapkan instalasi dan pembangunan akan sistem baru yang akan diimplementasikan.